Pendiri Microsoft, Bill Gates kembali mendapatkan kritik karena memiliki aset terlampau besar dan menggambarkan kesenjangan ekonomi yang begitu lebar antara dirinya dengan warga negara lainnya.

Yups, Bill Gates dikritik karena memiliki tanah dengan total hampir menyamai luas negara Hongkong. Tak ayal, kenyataan tersebut memantik kritik dari sejumlah kalangan.

Berdasarkan laporan dari Land Report, Bill Gates menjadi pemilik lahan pertanian terbesar di Amerika serikat. Secara total Bill Gates mempunyai sekitar 242 ribu akre tanah pertanian di Negeri Paman Sam, nilainya sekitar USD 690 juta.

BACA: Hati-hati, Foto Selfie Bisa Dimanfaatkan Hacker Curi Data Pribadi

Trending:  Menambahkan Dua Akun Dropbox dalam Satu Android

Bill Gates tercatat membeli tanah pertanian di lebih dari 12 negara bagian Amerika. Persentase terbesar berada di wilayah Lousiana, Arkansas, Nebraska, Arizona dan Washington.

Namun demikian, Bill Gates membela diri dengan mengatakan bahwa semua tanah yang dibeli merupakan investasi saja dan tidak ada sangkut-pautnya dengan upaya menangkal perubahan iklim yang sedang hangat dibicarakan.

Bill Gates mengatakan bahwa tanah-tanah tersebut merupakan milik dari group investasi miliknya, Cascade Investments.

BACA: Dibekali Cooling, Lenovo Gaming Legion 2 Pro Klaim Tidak Cepat Panas

“Grup investasi saya yang memilih melakukan hal ini. Tidak ada hubungannya dengan soal cuaca,” sebut Bill Gates singkat sebagaimana dikutip dari detikINET (10/4/21).

Trending:  Membuka Dua Aplikasi Sekaligus Dalam 1 Layar Android

Grup investasi Bill Gates tersebut telah berjanji akan memperlakukan tanah pertanian itu dengan ramah lingkungan. Namun tetap saja berita itu telah memantik keresahan sebagian pihak.

“Kepemilikan lahan telah menjadi terkonsentrasi kepada semakin sedikit manusia. Padahal tanah di mana kita semua hidup tidak seharusnya menjadi properti sedikit orang,” tulis kolumnis Guardian, Nick Estes yang dikutip Portabs.com dari detikINET.

BACA: Gebarakan dari Nokia, Hadirkan 6 Smartphone Baru Bersamaan

“Buat apa Bill Gates membeli lahan sebanyak itu? Mereka membuat harga tanah naik dan menyulitkan petani muda kecuali ingin bertani selamanya di tanah sewaan,” demikian kritikan di kolom komentar Fox News.

Trending:  Cara Membuat Border Light (Kelap-Kelip) di Sekitar Layar HP Android

Bill Gates menegaskan bahwa tanah merupakan kekuatan yang bisa menjadi pendiri satu ras dan kelas. Menurutnya tanah merupakan refleksi dari ketidak setaraan dan warisan kolonialisme.

“Tanah adalah kekuatan, kemakmuran dan paling penting tanah adalah tentang ras dan kelas. Relasi antara siapa pemiliknya, siapa yang bekerja di sana dan merawatnya, merefleksikan level besar ketidaksetaraan dan warisan kolonialisme,” pungkas Bill Gates.

BACA: Bangun Kawasan Teknologi ‘Bukit Algoritma’, Indonesia Bakal Punya ‘Silicon Valley’ Senila Rp 18 Triliun

Iklan