PORTABS.COM – 5 Tips menggunakan jasa asuransi mobil syariah. Tak hanya dunia perbankan, dunia finansial lain seperti asuransi juga kini banyak yang menghadirkan layanan syariah.

Efek dari pergolakan sosial membuat kegiatan ekonomi menyesuaikan diri demi memenuhi kebutuhan klien yang lebih memilih taat kepada aturan yang diyakininya dengan tetap care terhadap asetnya. Dengan memilih asuransi dengan sistem syariah diyakini akan melindungi dua hal yakni akidah serta mobil yang Anda miliki.

Keuangan dengan manajemen syariah umumnya akan dijelaskan lebih detail karena pengguna jasa ini umumnya ingin menghindari apa yang disebut riba. Riba kerap dihindari karena dianggap bertentangan dengan aturan Islam dimana agama Islam merupakan agama mayoritas di Indonesia.

Potensi pasar yang luas membuat penyedia jasa asuransi bertransformasi dengan menghadirkan format syariah sebagai model asuransi terbaru demi pemenuhan demand klien yang memang membutuhkan layanan tersebut.

Tips Menggunakan Jasa Asuransi Mobil Syariah

Disini kami akan menyajikan tips lengkap guna mempermudah Anda dalam mempertimbangkan jasa asuransi mobil syariah terbaik yang ada.

Tips pertama yakni Anda perlu mengerti terlebih dahulu jenis perlindungan apa yang Anda butuhkan, apakah all risk atau TLO atau bisa pula lainnya.

Trending:  Bagaimana Hukum Investasi Dalam Islam? Ini Penjelasannya

Setelah Anda tahu kemudian Anda bisa menghubungi perusahaan asuransi favorit Anda untuk berkonsultasi lebih lanjut agar Anda mengerti apa yang perlu Anda penuhi sebagai syarat menjadi klien perusahaan favorit Anda itu.

Tips kedua dalam memilih asuransi syariah yakni Anda perlu memperhitungkan besaran premi yang ditawarkan oleh agen asuransi yang hendak Anda pilih. Sebaiknya jangan memilih satu perusahaan asuransi saja tetapi coba lakukan lobi pada beberapa agen asuransi dan buatlah perbandingan. Pilih harga terbaik diantara perusahaan yang sudah Anda mintai keterangan agar Anda yakin saat memilih. Pastikan informasi yang Anda kantongi valid dan bisa dipertanggungjawabkan oleh perusahaan terkait.

Tips ketiga dalam memilih asuransi mobil syariah yakni dengan melihat reputasi perusahaan asuransi yang hendak Anda pilih. Reputasi ini terkait dengan testimoni klien atau nasabah yang sudah tergabung sebelumnya. Biasanya tertimoni akan sangat membantu karena mereka akan membagi info berdasarkan pengalaman mereka dengan apa adanya. Reputasi juga terkait dengan kredibilitas dan integritas perusahaan dimana kedua hal tersebut erat kaitannya dengan service, financial, dan akuntabilitas.

Trending:  Investasi Syariah: Hukum, Keunggulan dan Jenis-jenisnya

Untuk tips yang keempat dalam memilih asuransi syariah yakni dengan melihat banyak sedikitnya bengkel rekanan yang dimiliki perusahaan tersebut. Sebab pada akhirnya nanti ketika hendak klaim asuransi Anda harus menggunakan jasa bengkel rekanan dari perusahaan asuransi terkait. Oleh sebab itu mengecek ketersediaan bengkel rekanan dan kemudahan akses menjadi poin yang harus diperhatikan. Jangan sampai Anda memilih jasa asuransi tanpa mempertimbangkan rekanan bengkel dari perusahaan tersebut.

Jika bengkel yang berafiliasi dengan perusahaan asuransi mobil syariah pilihan Anda tidak banyak tersedia maka Anda justru akan kerepotan jika hendak mengklaim kerusakan mobil Anda. Pastikan bengkel rekanan perusahaan asuransi syariah Anda tersedia di kota Anda, jika memungkinkan pastikan bahwa ketersediaan bengkelnya lebih dari satu. Hal tersebut dimaksudkan agar ketika salah satu bengkel sibuk maka Anda bisa berpindah ke bengkel lain dengan tetap bisa mengklaim premi asuransi Anda.

Tips terakhir atau yang kelima yang perlu Anda ketahui adalah mengerti betul batas hak dan kewajiban Anda terhadap perusahaan asuransi syariah pilihan Anda. Hal ini untuk mengurangi kesalahpahaman kedua pihak saat sudah tergabung menjadi klien atau nasabah. Buat kedua hal tersebut clear sejak awal agar tak timbul pertanyaan saat sudah tergabung yang dapat menimbulkan keraguan yang tidak diperlukan.

Kelima tips di atas tentang bagaimana memilih asuransi mobil syariah kami rasa sudah cukup lengkap, pastikan Anda sudah memenuhi kelima aspek di atas.

Trending:  Bagaimana Hukum Asuransi Menurut Islam? Ini Jawabannya

Iklan