Pasangan suami istri pencipta Aplikasi Canva menjadi orang kaya baru seiring semakin populernya aplikasi yang mereka ciptakan. Sebagai salah satu aplikasi desain yang cukup mudah digunakan oleh orang awam sekalipun, Canva menjelma sebagai aplikasi favorit bagi desainer pemula.

Pasangan tersebut adalah Melanie Perkins, usia 33 tahun, dan suaminya, Cliff Obrecht. Mereka berdua mendirikan aplikasi Canva pada tahun 2013 silam. Bahkan sang istri lah yang memiliki ide tersebut yang gelap menjadikan mereka sebagai orang terkaya di Australia dan dunia, dengan harta di kisaran USD 2,5 miliar atau kisaran Rp 36 triliun.

Trending:  Hati-hati, Foto Selfie Bisa Dimanfaatkan Hacker Curi Data Pribadi

Akan tetapi, pada akhirnya aplikasi tersebut menjadi milik bersama karena sang suami berperan membesarkan aplikasi tersebut.

Melanie Perkins menjadi salah satu sosok orang kaya paling muda di Negeri Kanguru dan sudah dua tahun berturut-turut masuk daftar Rich List yang memuat orang-orang terkaya di sana.

Bahkan, Perkins berambisi menjadikan Canva salah satu perusahaan paling bernilai di dunia. Seperti sudah pernah ia sebutkan, dalam wawancara terbaru Perkins menceritakan asal mula Canva adalah untuk memudahkan orang dalam mendesain.

Baca: Vivo X60 Series 5G Siap Dilaunching 8 April 2021

Pendiri Aplikasi Canva Raup Rp 36 Triliun
Gambar: Hiwee

“Software seperti itu dulu kompleks dan sulit, dibutuhkan seluruh semester hanya untuk mempelajari di mana tombol-tombolnya. Di saat yang sama, Facebook melesat dan mudah digunakan, setiap orang memakainya. Aku pun yakin di masa depan, tidak akan susah lagi mengerjakan desain,” kata Perkins sebagaimana dikutip dari detikINET yang disadur dari Daily Mail, Kamis (1/4/2021).

Pasangan muda itu berhasil memukau investor dengan ide Canva, sehingga pendanaan jutaan dolar mengalir. Tahun 2012, jajaran pimpinan ditambah oleh satu co founder lain, Cameron Adams.

Baca: Spesifikasi dan Harga ZTE Luncurkan Seri S30, S30 SE dan S30 Pro

Pada pendanaan tahap perdana, perusahaan menerima USD 1,5 juta. Pada tahun 2013, meluncurlah Canva untuk publik. Seiring berjalannya waktu, Canva berhasil menarik minat banyak pengguna karena mudah dipakai dan berkualitas.

Trending:  Cara Memindahkan Semua Data Android Lama ke Android Baru

Wanita kelahiran Perth ini mengaku tidak punya pengalaman bisnis ataupun marketing ketika mendirikan Canva. Namun justru karena kurang pengalaman itulah memberinya kenekatan dan rasa percaya diri untuk memulai dari nol.

“Kenaifan kami dalam beberapa cara justru membantu. Seandainya aku tahu semua hal, maka jadinya malah akan lebih mengintimidasi,” urai dia.

Baca: Spesifikasi Sangar, Realme V13 5G Hadir dengan Dimensity 700, RAM 8GB, baterai 5000mAh

Iklan