Pendaftaran rekruitmen calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam tiga kategori yakni Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Sekolah Kedinasan, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kini dapat dilakukan dalam satu portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara,  sscasn.bkn.go.id.

Kabar baik tersebut didapatkan setelah adanya upaya peningkatan dari Badan Kepegawaian Negara atau BKN terhadap fitur dalam portal tersebut.

Diantara kelebihan Utara tersebut setelah dilakukan peningkatan fitur adalah kemudahan proses pendaftaran terhadap 3 hal sebagaimana disebutkan.

Sementara itu, Kepala BKN Bima Wibisana menyebutkan peningkatan fitur SSCASN yaitu peserta ASN tidak perlu mengunggah sejumlah dokumen. Pernyataan tersebut sebagaimana Dikutip dari laman resmi Menpan.go.id, Selasa 30 Meret 2021 yang dikutip oleh Portabs.com dari Tempo.co (7/4/21).

Trending:  Stimulus Covid-19, Bantuan Subsidi Listrik PLN Masih Berlanjut Lho, Begini Caranya!

Dokumen tersebut meliputi ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR), serta Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) pada saat melakukan pendaftaran.

BACA: BLT Dana Desa 3,6 Juta Berlanjut, Ini Penjelasannya!

Hal tersebut dikarenakan portal SSCASN akan terintegrasi dengan data NIK Dukcapil, Dapodik Kemdikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, kemudian untuk data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi bersumber dari Kementerian Ristekdikti.

Selain itu, fitur terbaru yakni peserta seleksi ASN dapat mengakses informasi seluruh informasi yang dibuka pemerintah. Pada seleksi sebelumnya peserta hanya dapat melihat ketersediaan formasi satu per satu di website masing masing instansi.

Trending:  Daftar dan Besaran Bantuan Pemerintah Yang Cair Bulan April 2021

“Transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan seleksi ASN dipastikan kualitasnya tetap terjaga. Untuk mencegah terjadinya tindak kecurangan atau percaloan, Fitur terbaru tambahan lainnya terdapat pada sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN yakni face recognition. Fitur tersebut diperuntukkan untuk mengidentifikasi peserta ketika melakukan ujian. Hal ini dapat meminimalkan adanya percaloan dalam pelaksanaan ujian,” Terang Bima.

BACA: Angin Segar Bagi Hafidz AlQuran, Bisa Dapatkan Beasiswa Santri S1 dan S2

Untuk menghadapi situasi pandemi, BKN juga menghadirkan live score melalui YouTube BKN untuk dapat memantau pelaksanaan ujian seleksi peserta ASN 2021 di mana saja. Hal tersebut bertujuan agar tidak menyebabkan kerumunan di lokasi ujian. Cara ini diterapkan untuk sebagai prosedur pelaksanaan ujian sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Dengan demikian, pelaksanaan seleksi ASN dapat diikuti oleh semua orang termasuk mereka yang sedang dinyatakan positif lebih jelas melalui sarana khusus yang telah disediakan.

Demikian juga dengan peserta seleksi di luar negeri. Mereka tetap berkesempatan dapat mengikuti ujian di kantor KBRI setempat.

“Memfasilitasi peserta ujian di luar negeri jadi pengalaman baru dalam pelaksanaan seleksi tahun 2020. Tahun lalu BKN sudah melaksanakan ujian seleksi di lima belas negara lewat kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri,” pungkas Bima.

BACA: Cara Mendapatkan Bantuan Khusus Anak Sekolah Senilai Rp 3,4 Juta

Iklan