YouTube merilis laporan mengenai presentasi tayangan video yang melanggar aturan. Laporan tersebut menyebutkan bahwa jumlah konten yang dilarang hanya sebagian kecil yang tayang di youtube dari keseluruhan konten yang tersedia.

Adapun kriteria konten yang dilarang YouTube termasuk ujaran kebencian, misinformasi, dan video yang melanggar kebijakan platform.

Dalam laporan yang disebut Violative View Rate (VVR) atau rasio tampilan yang melanggar tersebut disampaikan bahwa dari waktu ke waktu jumlah tayangan yang melanggar terus Mengalami penurunan secara signifikan.

Untuk kuartal keempat tahun 2020, kata YouTube, VVR rata-rata 0,16% -0,18%, yang berarti dari setiap 10.000 penayangan di platform 16 hingga 18 mengandung konten yang melanggar.

Angka tersebut turun lebih dari 70% dari Q4 2017, peningkatan kredit YouTube sebagian besar pada investasinya dalam pembelajaran mesin untuk secara otomatis mengidentifikasi dan menarik konten yang melanggar Pedoman Komunitas.

“Sasaran kami yang berkelanjutan adalah agar komunitas YouTube berkembang karena kami terus memenuhi tanggung jawab kami,” kata YouTube saat mengumumkan metrik VVR, dikutip dari Variety, sebagaimana dikutip dari Sindonews, Rabu (7/4/2021).

Untuk menghitung VVR, YouTube mengambil sampel video di platform dan mengirimkannya ke peninjau konten yang menunjukkan video mana yang melanggar kebijakan. YouTube berencana untuk memasukkan metrik VVR dalam laporan transparansi di masa mendatang.

Pengawasan anggota parlemen AS yang ingin mereformasi Bagian 230 Undang-Undang Kepatutan Komunikasi, ketentuan undang-undang yang melindungi platform internet dari tanggung jawab menjadi salah satu pemicu dirilisnya pengumuman rasio penayangan yang melanggar oleh YouTube.

Realisasi YouTube dan matrix tersebut merupakan salah satu upaya untuk membuat dewan kongres as tidak memberlakukan undang-undang tambahan untuk melakukan pengawasan secara aktif terhadap platform YouTube. Laporan tersebut juga dimaksudkan untuk meredakan kekhawatiran kongres terkait penyebaran video ataupun konten yang melanggar.

Dari pada membuat konten YouTube yang melanggar aturan dan bisa sa membahayakan, lebih baik ayo buat konten menarik untuk berbagi pengetahuan dengan para pengguna YouTube di seluruh dunia. Berikut ini beberapa ide konten YouTube ini untuk bisa memikat calon pelanggan, sebagaimana dikutip dari Niagahoster (7/1/21).

  1. Tutorial

Hampir semua orang tentu pernah mencari video tutorial di YouTube. Baik tutorial make-up, memasak, install aplikasi, dan masih banyak lagi. Itulah sebabnya, ide bisa Anda jadikan konten YouTube. Tujuannya, membantu pelanggan mengatasi masalah dasar terkait hosting dan website dengan mudah dan cepat.

Selain dapat mengedukasi audiens, video tutorial dapat menunjukkan bahwa Anda memang expert di bidang tertentu. Pada akhirnya, kredibilitas bisnis Anda akan semakin diakui. Ibaratnya, sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlewati.

  1. Ulasan Produk

“Produk ini beneran oke gak ya buat aku?”

Di luar sana, tentu ada banyak orang yang memikirkan hal serupa ketika ingin membeli produk. Make-up, misalnya. Nah, untuk menemukan jawabannya, mereka pun mencari ulasan produk tersebut sebelum melakukan pembelian.

Kenyataannya, memang 73 persen orang akan mencari review secara online dan 41 persen diantaranya menontonnya di YouTube. Artinya, potensi ide ini mendatangkan viewer cukup besar.

BACA: Tak Semahal Dulu, HP Kamera 108 MP Tak Lagi Bikin Kantong Bolong

Salah satu contohnya adalah channel The Body Shop Indonesia yang menampilkan review produk dari banyak beauty influencer.

Nah, video ulasan produk bisa dijadikan ide konten YouTube yang menarik. Sebab, semua kelebihan dan manfaat produk akan langsung dibahas oleh reviewer. Misalnya, terbuat dari bahan alami, mudah dibersihkan dan lainnya. Dijamin, audiens akan merasa lebih yakin untuk membeli produk tersebut.

  1. Kolaborasi

Dalam dunia bisnis, kerjasama adalah hal lumrah. Nah, kalau dalam membuat konten YouTube, Anda bisa melakukan kolaborasi. Sudah banyak channel YouTube yang melakukan hal ini agar bisa menarik perhatian dari audiens partner kolaborasinya.

Video kolaborasi pernah digarap oleh IM3 Ooredoo dan Kreatifhub. Dengan topik “Berjuang dengan Berkreasi”, mereka mengajak para pelaku UMKM dan jasa kreatif untuk saling berkolaborasi dan berjuang meningkatkan bisnis mereka.

Anda bisa mencoba ide konten YouTube ini agar bisnis semakin terkenal. Topiknya  cukup disesuaikan dengan kebutuhan Anda dan partner.

  1. Wawancara dengan Expert

Ide konten YouTube lain yang bisa Anda coba adalah sesi wawancara dengan expert. Pastikan memilih expert yang relevan dengan bisnis Anda agar bisa mendatangkan banyak viewers.

Kenapa demikian? Pertama, seorang expert dapat membantu meyakinkan audiens bahwa Anda berpengalaman di bidang bisnis Anda. Kedua, sesi dengan expert sering menjadi ajang berkonsultasi langsung atau mendapatkan tips dari para mereka.

Misalnya saja konten yang dibuat oleh aplikasi bimbingan belajar online Indonesia, Ruangguru. Konten bertajuk serba-serbi TPS UTBK SBMPTN ini membahas tips cara menjawab soal-soal ujian masuk universitas. Konten ini dibuat secara live sehingga audiens bisa langsung berinteraksi melalui chat YouTube dengan para expert.

Nah dengan ide konten YouTube ini, Anda tak hanya dapat meningkatkan brand awareness saja, tetapi juga meningkatkan engagement dengan audiens.

  1. Sharing Tips dan Pengetahuan

Konten sharing tips dan pengetahuan ini mirip dengan ide konten YouTube sebelumnya. Bedanya, di konten ini, bisnis Anda lah yang berbicara sebagai expert.

Di konten inilah Anda berkesempatan menampilkan keunggulan-keunggulan dari produk Anda. Misalnya, video tips perawatan wajah dari Wardah berikut:

Di konten ini, Wardah memberikan tips pemakaian skincare yang tepat supaya wajah lebih sehat dan make up tahan lama. Karena bertepatan dengan momen lebaran, video ini pun dibuat khusus menyesuaikan momen tersebut.

Hasilnya, konten ini ternyata memiliki banyak views hanya dalam kurun waktu beberapa bulan saja.

Anda pun bisa sharing tips yang bermanfaat bagi audiens sekaligus memasarkan keunggulan produk Anda. Bagaimana, menarik bukan?

  1. Meet the Staff

Di balik kesuksesan bisnis, pasti ada tangan-tangan hebat dari para team member. Ini bisa jadi ide konten YouTube yang menarik!

Cobalah perkenalkan salah satu tim bisnis Anda. Seperti yang dilakukan Adobe Creative Cloud ini.

Ajak audiens mengenal lebih dekat dengan bisnis Anda melalui pengalaman yang dibagikan karyawan. Dari sini, Anda juga bisa membagikan kisah bagaimana proses pengerjaan produk, hingga value perusahaan Anda.

Dengan konten video Meet the Staff, brand awareness dan engagement dengan pelanggan berpeluang meningkat, lho!

BACA: Internet Jadi Ngebut, Inilah 13 Lokasi Prioritas Dapat Jaringan 5G Pertama di Indonesia

  1. Special Social Campaign

Special social campaign juga bisa banget jadi ide konten YouTube yang menarik. Misalnya mengangkat isu penggunaan plastik yang sudah dilarang di pusat perbelanjaan.

Di video tersebut, unilever menunjukkan kalau semua botol kemasan yang mereka gunakan merupakan hasil daur ulang. Jadi, bisa menunjukkan bagaimana kepedulian mereka terhadap isu kerusakan lingkungan.

Trending:  Menghilangkan Getaran di Video Agar Menjadi Stabil di Android

Nah, video tersebut bisa jadi referensi konten YouTube yang menarik untuk channel YouTube Anda. Coba deh pikat hati audiens Anda dengan video kampanye seperti ini.

BACA: Wajib Paham, Ini Makna Berbagai Istilah Spesifikasi Smartphone

  1. Success Story

Kisah sukses pelanggan Anda juga bisa dijadikan ide konten yang menarik, lho. Contohnya seperti Cerita Juara dari Ruangguru.

Karena memiliki banyak video success story, mereka bisa membuat playlist sendiri dengan topik ini.

Ada banyak manfaat dari konten success story. Pertama, bisa menginspirasi orang lain untuk tetap semangat menghadapi tantangan yang ada. Kedua, dapat meningkatkan kredibilitas bisnis karena value yang telah diberikan.

Nah, mulai sekarang, cobalah telusuri daftar data pelanggan Anda dan temukan pelanggan yang berpotensi diangkat menjadi konten yang menarik.

BACA: Siap-siap, Jadwal dan Daftar Ponsel Oppo yang Bisa Update ColorOS 11

  1. Mini Web Series

Apakah Anda pernah menonton serial “Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode” di YouTube? Kisah sepasang kekasih yang tiba-tiba mengakhiri hubungannya padahal akan segera menikah. Geregetan kan nontonnya?

Siapa sangka, drama sukses ini ternyata merupakan konten web series dari brand otomotif ternama, Toyota.

Drama ini sukses menarik hingga lebih dari 5 juta views. Tak hanya itu, kolom komentarnya pun dibanjiri tanggapan audiens yang mencapai hampir 2 ribu komentar. Wow, angka yang fantastis!

BACA: LG Resmi Tutup, Ini Klaim Soal Nasib HP Pelanggan

Ini bisa jadi bukti bahwa MIni Web Series bisa jadi ide konten YouTube yang menarik.

Jika diperhatikan, tak ada satupun adegan yang secara gamblang mempromosikan produk. Namun, berkat cerita yang menarik, konten ini terbukti berhasil meningkatkan brand awareness produk Toyota.

Namun, bukan hanya Toyota lho yang menggunakanya, Tropicana Slim dan Wardah juga memanfaatkan ide konten YouTube ini.

Yups, demikian penjelasan terkait cara membuat konten menarik untuk YouTube. Mari hindari penyalahgunaan media sosial untuk kegiatan yang melanggar aturan.

BACA: Cara Aktifkan dan Matikan Layar HP Vivo Terbaru

Iklan