Pada tahun 2019 silam, butuh dana minimal Rp 6 jutaan untuk menyunting smartphone dengan kemampuan kamera 108 Megapixel. Tepatnya di Xiaomi CC9 atau familiar dengan sebutan Mi Note 10 di Indonesia.

Akan tetapi Seiring berjalannya waktu, cuma butuh uang senilai Rp 4 juta untuk bisa memboyong Redmi Note 10 Pro yang menggendong kamera 108 MP. Bahkan, cuma butuh r p 3,5 juta saja untuk memboyong varian terendahnya.

BACA: 5 Trik Jitu Memperpanjang Usia Baterai Smartphone

Disamping itu, Xiaomi tak sendirian merilis HP di kelas menengah dengan kamera 108 MP, ada juga Realme yang dalam waktu dekat akan merilis HP dengan kamera serupa, yaitu Realme 8 Pro, meski harganya belum terungkap saat ini, namun diperkirakan akan berada di kisaran harga yang sama.

Kedua HP ini menggunakan sensor yang sama, yaitu Samsung Isocell HM2, yang punya resolusi 108 MP. Sebenarnya, penggunaan sensor dengan resolusi setinggi ini pun membuat sangsi sejumlah pihak. Apa benar-benar diperlukan resolusi sampai ratusan megapixel?

Trending:  Cara Mengukur Suhu Badan Lewat Smartphone Android (Cek Demam)

BACA: Internet Jadi Ngebut, Inilah 13 Lokasi Prioritas Dapat Jaringan 5G Pertama di Indonesia

“Apa sungguh perlu menjepret foto dengan pixel sebesar itu? Bagi kebanyakan orang, tentu tidak. Mereka memotret dan tak pernah melihatnya lagi. Atau jikapun begitu, mereka upload di layanan foto dan tidak terlalu penting memakai banyak-banyak pixel,” tulis Chris Burns dari Slash Gear, sebagaimana dikutip dari DetikINET (2/4/21).

Akan tetapi pernyataan tersebut dibantah oleh Alvin Tse selaku Country Director Xiaomi Indonesia. Menurutnya, resolusi pixel tinggi seperti diperdebatkan memiliki keuntungan tersendiri.

“Dengan resolusi ini, kita bisa memotong foto untuk melihat objek dengan lebih dekat tanpa kehilangan kualitas gambar,” pungkas Alvin dalam acara peluncuran Redmi Note 10 series pada Selasa (30/3/2021).

BACA: Internet Jadi Ngebut, Inilah 13 Lokasi Prioritas Dapat Jaringan 5G Pertama di Indonesia

Iklan