Baterai Smartphone Android atau iOS semakin mengalami perkembangan dari masa ke masa. Kapasitas dan daya tahan yang di berikan semakin memberikan kenyamanan tersendiri bagi para pengguna ponsel.

Akan tetapi, dikutip dari Liputan6.com (2/4/21), penggunaan yang terus menerus dalam jangka waktu yang lama serta perawatan yang tidak sesuai standar akan membuat sel lithium-ion yang ada di smartphone akan menua dan memburuk. apalagi saat ini hampir semua smartphone menggunakan baterai tanam yang tidak bisa dilepas ataupun diganti seperti ponsel keluaran lama.

Akibatnya, kapasitas baterai akan menurun dan nama penggunaan juga akan semakin pendek. Karenanya butuh perlakuan khusus untuk memperpanjang usia baterai smartphone. Berikut ini beberapa cara yang dapat digunakan untuk menjaga kualitas baterai Smartphone anda.

1 – Jangan Percaya Mitos di Bawah Ini

Salah satu mitos baterai yang dipercayai oleh pengguna adalah ketika mengecas, sekali-kali perlu mengosongkan dan mengisi ulang untuk menghapus memori baterai. Padahal, hal ini merupakan salah kaprah jika diterapkan pada baterai berjenis lithium-ion.

Trending:  Cara Membuka Password RAR dengan CMD Pasti Berhasil!

Pengisian daya sebagian saat kapasitas baterai lithium-ion tinggal sepertiga sebenarnya memiliki beberapa manfaat positif untuk umur panjang sel. Ketika hampir kosong, baterai Li-ion menarik arus konstan dan beroperasi pada tegangan yang lebih rendah.

Tegangan ini berangsur-angsur meningkat saat sel mengisi mendatar sekitar 70 persen muatan sebelum arus mulai turun hingga kapasitas penuh.

2 – Lakukan Isi Ulang Sedikit Asal Teratur

Baca: Realme Narzo 30A, Spesifikasi Gahar dengan Harga Murah

Berdasarkan riset Battery University, mengisi daya ponsel dalam kisaran 30-80 persen, itu membuat voltase lebih rendah dan memperpanjang masa pakai.

Riset tersebut juga mengatakan, isi ulang daya meski hanya sedikit tetapi teratur, jauh lebih baik untuk baterai Li-ion ketimbang siklus pengisian penuh yang lama.

Waktu pengisian daya dapat bervariasi tergantung pada kondisi spesifik perangkat atau perbedaan individu. Misalnya suhu lingkungan atau penurunan kinerja setelah penggunaan baterai.

3 – Jangan Pakai Smartphone Ketika Sedang Diisi Baterai

Tips lain yang juga harus diperhatikan adalah jangan gunakan smartphone untuk main gim atau nonton video ketika sedang diisi daya karena bisa mengganggu siklus pengisian daya.

Baca: Xiomi Jual HP dengan Harga Murah dan Kualitas Berkelas, Ini Rahasianya!

4 – Jangan Tutupi Smartphone Ketika Diisi Daya

Salah satu yang juga harus diperhatikan saat mengisi daya adalah suhu. Suhu tinggi membuat baterai stres dan membuatnya kehilangan kapasitas jauh lebih cepat dibandingkan ketika smartphone dipakai di tempat dengan suhu lebih rendah.

Suhu ideal untuk memaksimalkan masa pakai baterai adalah antara 20-50 derajat C.

Panas merupakan pembunuh baterai, untuk itu pengguna sebaiknya tidak menutupi smartphone ketika sedang diisi dayanya dan pastikan untuk menjauhkan dari tempat panas

5 – Hindari Isi Baterai Semalaman/ Terlalu Lama

Baca: Gegara Rilis iPhone 12 Tanpa Charger, Apple Kena Denda Rp 27 Miliar!

Sudah menjadi kebiasaan para pengguna smartphone melakukan pengisian daya ketika akan tidur. Pasalnya waktu  tersebut merupakan waktu istirahat yang tidak membutuhkan smartphone. akan tetapi ada beberapa dampak buruk ketika HP dicas hingga semalam suntuk. diantaranya:

Pertama, pengisian daya terus menerus dari baterai penuh dalam mengurangi stabilitas dalam jangka panjang dan dapat menyebabkan kerusakan sistem.

Kedua, baterai akan berada pada tegangan yang lebih tinggi saat berada pada kondisi terisi 100 persen.

Ketiga, pengisian daya semalaman menciptakan panas berlebih yang disebabkan oleh disipasi daya yang terbuang percuma.

Baca: Mau Jualan Online di Medsos? Konsisten Jadi Syarat Mutlak

Iklan