Menko Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan Sinergi dan koordinasi kebijakan ekonomi mengklaim mampu mempercepat pemulihan ekonomi sekaligus memanfaatkan momentum transformasi ekonomi.

Airlangga mengatakan bahwa pemerintah telah mengeluarkan anggaran Penanganan Covid-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) pada tahun 2021 yang mencapai Rp 699,4 triliun atau sekitar USD 49,6 miliar.

Hampir semua sektor menjadi sasaran bantuan tersebut. Seperti sektor kesehatan dan perlindungan sosial, dukungan UMKM dan pembiayaan perusahaan, serta insentif bisnis.

Baca Juga: Tak Cair, Bansos Tunai Rp300.000 Tak Diperpanjang, Ini Penyebabnya!

Sementara itu, jumlah penerima manfaat Bantuan Sosial (Bansos) Tunai yang telah disalurkan melalui PT Pos telah mencapai 18,8 juta penerima.

“Pemerintah akan fokus memulihkan kepercayaan konsumen dengan memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro dan vaksinasi. Pemerintah juga berkomitmen untuk melanjutkan dana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN). Untuk tahun ini, Pemerintah mengalokasikan Rp 619,33 triliun,” kata Airlangga, sebagaimana dikutip dari Merdeka.com (31/3/2021).

Trending:  Cukup Modal KTP, Bulan Juli 2021 Pemerintah Berikan Bantuan Rp 2,4 Juta

Alokasi dana tersebut mencakup program bansos tunai yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia (Persero). Sementara itu, Dirut PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rahmad Djoemadi mengatakan bahwa Bantuan Sosial Tunai adalah sebuah instrumen penting memulihkan ekonomi akibat pandemi covid 19.

Baca Juga: Bantuan Anak Sekolah Rp 3 juta Siap Masuk Ke ATM Anda, Siapkan KTP dan KK Anda ya!

PT Pos Indonesia bukan hanya sekadar memberikan penawaran jasa untuk distribusi tetapi juga kerja sosial dan pelayan masyarakat.

Trending:  Tips Belajar Forex Untuk Pemula Secara Cepat

“BST ini penting karena merupakan program perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi kerakyatan. Kita memastikan 100 persen sampai ke tangan KPM. Tim satgas bekerja keras dalam memonitor penyaluran bantuan”, urai Faizal.

Proses pendistribusian bantuan sosial yang panjang tentu menyita sumber daya dan menjadi tantangan tersendiri. PT Pos Indonesia (Persero) perlu melakukan perencanaan transisi dalam memprioritaskan proses penyaluran BST.

Baca Juga: Daftar dan Besaran Bantuan Pemerintah Yang Cair Bulan April 2021

Iklan