PORTABS.COM – Investasi Jangka Pendek Adalah salah satu jenis investasi yang mendapat banyak perhatian para nasabah. Pasalnya, investasi mereka lakukan untuk mendapatkan uang yang berlipat ganda.

Intinya, banyak orang yang bertujuan memupuk profit setinggi-tingginya. Investasi Jangka Pendek adalah sebuah kegiatan investasi. Sementara orang yang melakukannya disebut investor.

Sesuai dengan namanya, investasi berarti menanam. Kenapa kita sebut menanam? Karena pada pelaksanaannya uang yang kita investasikan akan bertumbuh layaknya tanaman menjadi besar.

Apakah menjadi pohon uang? tentu saja tidak. Namun, nominalnya akan bertambah sesuai dengan perjanjian atau kriteria tertentu. Karena naik turunnya modal investasi memiliki penyebab tertentu.

Pengertian

Kita ilustrasikan sedikit, jika investasi yaitu kegiatan menanam modal. Maka investasi jangka pendek adalah kegiatan menginvestasikan modal dalam jangka waktu yang relatif singkat atau kurang/ sama dengan 1 tahun.

Investasi ini merupakan salah satu jenis investasi yang rentang waktunya hanya berkisar 12 bulan. Objek dari investasi singkat ini adalah modal. Kita sebut modal karena bukan hanya uang saja yang dapat diinvestasikan.

Trending:  Cara Mengajukan KUR di Bank Syariah Indonesia (BSI) 2023

Sedangkan subjeknya adalah investor (orang yang menanam modal). Nah, modal dapat anda tanamkan atau investasikan pada perusahaan yang membuka peluang investor.

Jadi, anda tidak bisa memilih sembarangan perusahaan untuk melakukan investasi. Karena tidak semua perusahaan membuka peluang investor.

Contoh Contoh Investasi Jangka Pendek

Pertama, trading. Bentuk investasi yang waktunya singkat adalah trading contohnya Forex. Trading ialah kegiatan jual beli dengan instrumen tertentu pada pasar uang.

Trading ini sebenarnya tidak berbatas waktu, karena anda kapanpun dapat memulai atau menarik uang yang anda tanamkan. Kecuali, pada hari libur anda tidak dapat melakukan trading.

Kedua, contoh investasi jangka pendek adalah deposito. Deposito adalah produk investasi bank berupa tabungan berjangka. Waktunya hanya berkisar 2 bulan sampai 6 bulan.

Deposito ini cocok untuk anda yang akan menggunakan dana pada waktu tertentu. Misalnya, anda mempunyai sejumlah uang untuk membayar biaya tertentu pada bulan ketiga terhitung sejak hari ini.

Nah, agar uang anda bertambah dari bunga deposito anda dapat menyetorkan uang ini terlebih dahulu ke bank dalam bentuk deposit. Keuntungannya, pada saat jatuh tempo anda dapat membayar sekaligus menikamati lebihnya.

Alasan Memilih Investasi Jangka Pendek

Sebelum anda memilih untuk melakukan investasi jenis ini, ada baiknya anda mengetahui kenapa anda memilih investasi dengan waktu yang singkat. Selain karena tujuan profit, anda harus mempertimbangkan beberapa hal.

Nah, berikut adalah alasan yang dapat meyakinkan anda untuk melakukan investasi ini.

1 Membutuhkan uang yang cepat. Nah, jika anda termasuk orang yang membutuhkan dana cepat dalam jangka waktu kurang dari 12 bulan dapat menggunakan investasi jenis ini.

2 Likuiditas yang relatif mudah. Meskipun pada deposito memiliki jangka waktu tertentu, akan tetapi pada contoh investasi lainnya seperti saham dan trading uang atau modal anda dapat anda cairkan dengan cepat.

Trending:  Aplikasi Investasi Saham Terpercaya dan Terdaftar OJK

3 Laba yang tidak terlalu tinggi. Dengan waktu yang singkat, perusahaan mungkin hanya akan memberi profit yang terbilang standar. Singkatnya perusahaan hanya memutar modal dalam waktu yang sebentar.

Jika anda memiliki tujuan mendapatkan laba setinggi-tingginya. Investasi ini kurang cocok untuk anda. Karena bunga yang akan anda nikmati tidak terlalu besar.

4 Low Risk. Resiko kegagalan yang sangat minim karena dana akan perusahaan tempat investasi kelola dalam waktu yang sebentar.

Note: Sebelum bermain saham online atau forex anda wajib paham dulu hukumnya menurut syariat Islam, Penjelasannya bisa anda baca di Hukum Forex Dalam Islam Menurut Fatwa MUI Lengkap

Hukum Investasi silahkan baca Bagaimana Hukum Investasi Dalam Islam? Ini Penjelasannya

Iklan